Wujudkan Generasi Qur'ani Berkualitas, Tim KSM-E ORSA dan ORSI Pesantren Kampus Ainul Yaqin Gandeng TPQ Al-Basyir Menerapkan Metode Baca Al-Qur'an Utsmani

Tim KSM-E ORSA dan ORSI Pesantren Kampus Ainul Yaqin Universitas Islam Malang pada tahun 2024 ini menjalankan program yang sangat bermanfaat, yaitu Implementasi Metode Ustmani Dalam Mengembangkan Kemampuan Membaca Al-Qur'an. Program ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 24 Februari 2024 di TPQ Al-Basyir, Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, yang dikelola oleh Ustadz Hasyim Asy'ari.

Metode Utsmani adalah suatu metode pengajaran membaca Al-Qur'an yang berpusat dan berasal dari Kabupaten Blitar. Metode ini didirikan oleh KH. Syaiful Bahri, yang merupakan murid ke-32 dari sanad KH. Arwani Kudus ke Rasulullah SAW. Ciri khas metode Utsmani adalah penekanan pada makharijul huruf dan sifatul huruf yang diajarkan kepada santri sejak pertama kali masuk. Metode Utsmani menerapkan sistem pembelajaran secara klasikal atau membaca Al-Qur'an secara bersama-sama di kelas. Selain itu, metode ini juga menerapkan seremoni khusus bagi santri yang naik tingkat ke jilid Al-Qur'an berikutnya. hal ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap kemampuan santri dan kualitas pengajaran ustadz/ustadzah dalam menerapkan metode Utsmani. Lebih spesifik lagi, evaluasi terhadap ustadz/ustadzah bertujuan untuk mengukur sejauh mana mereka dapat menerapkan metode ini dengan benar dan konsisten. Hal ini juga melatih sifat istiqamah bagi para pengajar.

Menurut beliau, Ustadz Hasyim Asy'ari, program ini sangat tepat dan dibutuhkan, mengingat saat ini banyak anak-anak dan remaja Muslim yang kesulitan membaca Al-Qur'an dengan lancar dan benar. TPQ Al-Basyir di Desa Karangsuko ini sendiri telah menggunakan metode Utsmani. Menurut penjelasan dari pengelola TPQ Al-Basyir Ustadz Hasyim Asy'ari, alasan utama penggunaan metode Utsmani adalah karena adanya penataan program Qiraati. Sebelumnya, banyak lembaga TPQ yang keluar dari metode Qiraati, salah satunya TPQ Al-Basyir di Desa Karangsuko ini.

Saat ini, TPQ Al-Basyir memiliki 125 santri yang terbagi dalam 3 kelas besar, yakni pemula, jilid 1-6, dan jilid 7. Setelah lulus dari TPQ ini, santri bisa melanjutkannya ke Madrasah Diniyah. Dengan demikian, program ini akan berhasil dengan baik dan memberikan dampak positif baik bagi santri-santri di TPQ Al-Basyir Desa Karangsuko maupun masyarakat Muslim setempat.

Tim KSM-E ORSA ORSI PKAY UNISMA:

Mufidatur Rofia (Koordinator Tim) : 22001011155/FAI/PAI

Trisna Zahratus Shofiyatunnuriyah: 22001011124/FAI/PAI

Saidah Qonitatillah: 22001011181/FAI/PAI

Indana Zulfa: 22001011147/FAI/PAI

Bisma Izzudin: 22001012043/FAI/HKI

Naufal Ahmad Fadhlurrohman: 22001011151/FAI/PAI

Fatih Hikam As Sagaf: 22001031008/Pe

rtanian/Agroteknologi

Muhammad Daffa El Faruq: 22001012034/FAI/HKI