JIKA KESUKSESAN DAN KEBERHASILAN IALAH ABSTRAK, MAKA SABAR ADALAH PUKULAN TELAK




Ketika kita di suguhkan sederet motivasi mengenai keberhasilan seorang figure misal pebisnis perusahaan B yang cakupan pasarnya hingga seluruh dunia, atau pengalaman heroik seseorang dalam meraih kesuksesannya dengan lika liku yang ia ceritakan sebegitu dramatisnya, harusnya anda berpikir kritis tatkala mendengarkan hal tersebut. Bukankah itu hal yang abstrak bagi audience? Mungkin riil bagi mereka yang telah merasakannya, namun bagaimana kita yang bahkan jalan hidupnya pun berbeda. Dan fakta pahitnya adalah, apakah kita bisa sesukses seperi perkataan mereka, atau setidaknya apakah kita benar-benar bisa sukses kelak?

Seorang pebisnis hadir mejadi narasumber dalam suatu seminar. Dia menjelaskan tips-tips guna berhasil dalam menjalankan wirausaha nya yang sedang naik daun itu. Seperti adagium yang sedang gencar-gencarnya di era sekarang, bahwa "Kerja cerdas, tidak perlu kerja keras". Begitu kiranya yang dikatakannya.

Tapi apakah Anda tidak sadar, bahwa di luar sana, banyak sekali pebisnis-pebisnis gagal yang mengalami kerugian ratusan hingga triliunan dan pada akhirnya ia harus menutup usaha, dan naas, ia depresi dan tak memiliki arah. Ada juga pebisnis yang kalah saing dengan pesaingnya yang terus up to date mengenai pangsa pasar saat ini, perilaku konsumen di era ini. Dan seperti pebisnis gagal sebelumnya, ia menutup usahanya. Sekarang, apakah para pebisnis gagal bisa berdiri di hadapan para hadirin peminat wirausaha untuk menjadi narasumber atau pembicara. Mereka hanya akan di singkirkan dan di lupakan. Ironisnya, mereka pebisnis gagal telah mengikuti bermacam-macam seminar bisnis yang di isi oleh para pebisnis kelas dunia.

Di sini kita memahami, bahwa keberhasilan dan kesuksesan ialah abstrak. Bahkan seperti contoh pebisnis tadi, sama-sama berbisnis, namun berbeda nasib. Kita saat ini hanya memiliki gambaran kesuksesan yang di tuliskan oleh mereka orang-orang sukses, yang mereka wacanakan, yang mereka bual. Kesuksesan dan keberhasilan yang sebenar-benarnya justru abstrak, hampa, dan tak dapat di jamah.

Lalu adakah solusi, alternatif, jalan tengah dari permasalahan ini?

Pada saat pelatihan kepengurusan (Training of Trainer) Organisasi santri Pesantren Kampus Ainul Yaqin, Kyai Zainul Fadhli selaku pengasuh pesantren mengutip dawuhnya ulama:

قال الحكماء: يحتج عمل الي أربعة أشياء: العلم قبل بدءه، النية عند مبدءه، الصبر في وسطه، الإخلاص عند فرضه

"Ulama Hikmah berkata: Ketika memiliki hajat pada sebuah pergerakan, maka di butuhkan empat perkara: (1) wawasan sebelum memulai, (2) Niat saat memulai, (3) Sabar saat menjalani, (4) Ikhlas saat menjalankan.

Ada satu entry - poin pada pembahasan ini, yaitu sabar. Jika sabar yang kita pahami saat ini adalah suatu sikap pasif atas hal-hal eksternal yang menimpa kita, maka sabar bukan solusi atas permasalahan tadi. Untuk itu, Kyai Zainul Fadhli merekonstruksi kan definisi sabar yang semula merupakan sikap pasif, justru menjadi sikap aktif. Menurut beliau, "Sabar adalah sebuah sikap atau tindakan tidak gegabah serta langkah kreatif dan inovatif yang berkelanjutan. Inilah yang luput dari para pebisnis dunia. Inilah yang luput dari para motivator. Inilah yang luput dari kita.

Jika kita berkerja secara tekun, jika kita bekerja mendayagunakan sumber daya yang saat ini kita punya, apakah itu menjadikan kita sukses dan berhasil? Kalau iya, KAPAN? Maka terapkanlah sabar yang pengertiannya telah di perbarui.

Inovasi dan kreatif adalah hasil analisa hal-hal urgen yang di butuhkan banyak orang, namun hal itu baru. Tetap konsisten, dan berkala terus menerus. Di titik inilah, kita menerapkan sebuah value yang telah di perintahkan dalam agama.

Masa depan adalah misteri, begitu juga dengan keberhasilan dan kesuksesan. Kreatif, Inovatif, Konsisten, Berkala, kita telah bersabar atas resolusi kita sendiri guna meraih era abstrak mendatang. 

Shofi Mustajibullah Saya Shofi Mustajibullah lulusan SDN Dipenogoro Gondanglegi, SMPN 01 MOJO, SMAN 01 MOJO, PONPOES Al-falah. Saat ini masih mengenyam pendidikan di Universitas Islam Malang dan Pondok Pesantren Kampus Ainul Yaqin

Related Posts

0 Response to "JIKA KESUKSESAN DAN KEBERHASILAN IALAH ABSTRAK, MAKA SABAR ADALAH PUKULAN TELAK "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel