ALONE
Dia begitu menikmati kesendiriannya dalam kamar. Sembari menulis, lagu yang diciptakan Avicci menjadi teman yang membersamainya.
Dia mengikuti melodi yang terus melaju. Dengan menutup mata, menggoyangkan kepala dari kiri ke kanan. Dia tersenyum bahagia. Lebar sekali mulutnya tersenyum.
Berbeda saat dia berkumpul bersama banyak orang. Dia bukanlah dia. Dia benar-benar orang lain. Seperti layang-layang yang terbang tinggi di bawah langit pesta, ia terlihat dekat dengan semua orang, tetapi di ujung benangnya, ia sendirian melawan angin.
0 Response to "ALONE"
Post a Comment