DUNIA PARADOKS: MENYAKITKAN!

Sejauh mana anda menelaah konstruksi dunia yang anda tempati saat ini untuk hidup? Sejauh mana anda memahami dinamika ilsutrasi yang tergambarkan secara gamblang dan konkret oleh dunia? Sejauh mana anda ‘sadar’ mengenai dunia ini?

Akan ada masa di mana anda menyadari secara penuh kalau kehidupan itu tidak mengenakkan seperti yang di gaungkan pada saat kita kanak-kanak. Bahwa menggapai cita-cita harus di dapat melalui kerja keras. Bahwa waktu bersahabat dengan orang yang kuat. Ah, narasi naif itu menyebalkan. Bahkan ‘kebenaran dunia’ sebenarnya mampu membungkan motivator-motivator yang tersebar di setiap sudut negara. Saya yakin itu. Terdengar jahat memang, tapi coba rasakan, penderitaan, kemuakkan, kehampaan, melebihi apapun.

Ada fakta yang lebih menyakitkan lagi. Pernahkah anda mendambakan sesuatu namun terhalang sebab beberpa faktor, akan tetapi di sisi lain teman tongkrongan anda memiliki seutuhnya faktor-faktor yang menjadi penghlang anda dan mereka tidak memanfaatannya sama sekali. Gambarannya seperti ini, anda saat ini memiliki laptop lawas, tapi anda mempunyai angan ingin menjadi programer, penulis namun laptop yang anda miliki tidak support. Tetapi teman anda, memiliki spek laptop yang terbilang dewa, tapi menggunakannya dengan sia-sia.

Lihat, betapa kejamnya situasi ini. Maka inilah dunia. Inilah ‘Dunia Paradoks’

Anda berharapa namun yang bergelimpangan adalah orang lain, bahkan dengan orang terdekat anda. Situasi ini akan membentuk anda tergantung anda menyikapinya. Jika anda baru saja bereksistensi (menyadari), anda menjadi pribadi pendengki dan menganggap Tuhan tak pernah adil. Namun jika anda berkesistensi sejak lama, anda tak akan gusang, anda tak goyah karena anda paham, jikalau memang seperti inilah dunia pada kenyataannya. Tak ada yang memihak, tak ada yang mendapatkan bagian. Semua terhempas begitu saja. Segeralah bereksistensi atas penderitaan, kemuakkan, kehampaan yang anda alami saat ini.

 

 

 

 

 

 

 

 

Shofi Mustajibullah Saya Shofi Mustajibullah lulusan SDN Dipenogoro Gondanglegi, SMPN 01 MOJO, SMAN 01 MOJO, PONPOES Al-falah. Saat ini masih mengenyam pendidikan di Universitas Islam Malang dan Pondok Pesantren Kampus Ainul Yaqin

Related Posts

0 Response to "DUNIA PARADOKS: MENYAKITKAN!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel